CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sidebar

Rabu, 07 September 2011

ALIENS IN THE ATTIC :D ^^

Bonjour ^^ Ini adalah postinganku yang ke 10~  So, that means...... I've completed this task! Alhamdulillah yahh~
Oke, to the point aja. Hari ini, aku nonton film di rumah bersama Fia. Dan film Aliens in The Attic menjadi pilihan untuk kami tonton. Next, langsung aja ya kuceritain alur film ini. Please enjoy^^


Click here to see the trailer


First, kukenalin dulu yah para tokoh-tokoh yang banyak muncul di film ini :


1. Carter Jenkins as Tom Pearson
2.  Austin Butler as Jake Pearson
3. Ashley Tisdale as Bethany Pearson
4. Henri Young as Art Pearson
5. Regan Young as Lee Pearson


6. Ashley Boettcher as Hannah Pearson 


7. Robert Hoffman as Ricky Dillman
8. Doris Roberts as Nana Pearson
 Nah, itu dia tokoh-tokoh yang banyak muncul, sebenernya masih ada lagi, tapi gak terlalu berpengaruh di filmnya. Lanjut ke alur ceritanya yaaa~




 Stuart Pearson (Kevin Nealon) dan istrinya Nina (Gillian Vigman)keluarga yang mencakup Hannah yang berumur 7 tahun (Ashley Boettcher), Tom yang berumur 15 tahun (Carter Jenkins) dan kakaknya Bethany (Ashley Tisdale), yang baru saja kembali dari tamasya rahasia dengan pacarnya, Ricky Dillman (Robert Hoffman).
Stuart dan Nina sedang memeriksan nilai anaknya Tom, di situs sekolahnya. Mereka kaget karena nilai anaknya parah sekali hingga tidak naik kelas. Padahal Tom tergolong anak yang pintar, sangat pintar bahkan. Dilain kamar, Tom sedang sibuk membuka dan menghack situs sekolahnya untuk mengganti nilai-nilainya yang anjlok menjadi bagus. Tapi tindakannya tersebut ketauan oleh orangtuanya yang juga lagi membuka situs tersebut, mereka bingung karena nilai-nilai anaknya terubah secara otomatis. Stuart yang tidak mengerti kenapa anaknya yang pintar hingga bisa menghack situs sekolahnya, bisa tidak naik kelas. Dia pun mencabut semua teknologi yang ada di kamar Tom, dan menyuruh Tom untuk ikut berlibur bersama mereka karena yang dibutuhkan Tom adalah kebersamaan.


Disana, mereka bergabung dengan Paman Nate(Andy Richter), putranya, Jake Pearson(Austin Butler), dan nenek mereka Nana Pearson (Doris Roberts), dan kembar identik berumur 11 tahun, Art (Henri Young) dan Lee (Regan Young). Sebuah kedatangan yang tak terduga adalah pacar Bethany, Ricky, yang ikut kunjungan bersama dengan keluarga mereka.


Saat hari berubah menjadi malam, awan badai gelap mulai berputar-putar di sekitar rumah. Tiba-tiba, empat benda bercahaya menembak ke arah atap, dan mengenai parabola mereka sehingga TV tak dapat berfungsi. 


Ricky yang menawarkan diri untuk membetulkannya, mengajak Tom untuk membantunya. Di atap, Ricky menceritakan kebohongannya kepada Tom supaya dianggap baik dimata kakaknya(Bethany) dan dimata ayahnya (Stuart), dan mengunci Tom diluar sendirian untuk membetulkan parabola tersebut. Tom terkejut melihat parabola yang rusak parah, tiba-tiba ia dikejutkan oleh Jake dan mereka berdua bertemu dengan sekelompok alien yang terdiri dari Skip, komandan tangguh, Tazer, sebuah dude berotot bersenjata lengkap, Razor, seorang tentara perempuan yang mematikan, dan Sparks alien bertangan empat yang merupakan satu-satunya penyusup yang tidak mengancam.






Mereka (para alien), ingin menjadikan Tom dan Jake menjadi zombie alien dengan alat pengontrol pikiran, tetapi tembakan mereka meleset ke arah tengkuk Ricky yang baru saja datang, dan Ricky pun berada dibawah kendali para alien, dengan alat pengontrol pikiran yang mengontrol pikiran dan tidakan-tindakannya.
Tom dan Jake masuk ke loteng dengan bantuan Art dan Lee. Hannah yang juga ada disana turut menyaksikan kehadiran alien. Mereka berlima (Tom,Jake,Art,Lee,Hannah) segera menelpon 911 untuk meminta bantuan, tetapi omongan mereka hanya dianggap sebagai lelucon. 


Tom dan Jake berusaha mengintai para alien untuk mengetahui rencana para alien. Ternyata, para alien mengincar gudang yang ada di rumah mereka. Dan dari apa yang Tom dengar, alat pengontrol pikiran hanya bisa bekerja pada orang dewasa, dan fakta itu memberikan kesempatan kepada mereka untuk berperang melawan para alien tanpa diketahui oleh para orang dewasa, yang secara tidak langsung harus mereka lindungi.


Alat pengontrol pikiran Ricky berhasil mereka dapatkan saat perlawanan pertama. Dan mereka memanfaatkannya untuk 'mengusir' semua orang dewasa supaya pergi dari rumah tersebut untuk sementara. Tetapi, mereka melupakan Nana (nenek), yang ternyata juga sudah menjadi zombie alien. Tapi, berkat kerjasama mereka alat pengontrol pikiran Nana pun dapat mereka ambil. 
Posisi mereka juga semakin beruntung karena ternyata Sparks, alien bertangan 4 dan pengontrol mesin. lebih berpihak kepada manusia dibanding para temannya yang dianggap kejam. Sparks pun membocorkan tujuan kedatangan mereka, yang ingin mengambil suatu mesin di bawah gudang, yang akan digunakan untuk memperbudak manusia. Sparks juga membantu memodifikasi senjata kentang yang dibuat oleh Tom.


Tetapi, Sparks berhasil direbut kembali oleh para alien untuk membuat mesin yang telah mereka dapatkan berfungsi kembali. Alat pengontrol pikiran Ricky juga berhasil direbut oleh Skip, dan terjadilah pertandingan sengit antara Ricky-yang dikendalikan oleh alien-, dengan Nana-yang dikendalikan oleh Art dan Lee-. 
Bethany, yang sangat kesal dengan sikap Ricky yang seharian ini sangat aneh, tiba-tiba dikejutkan karena melihat pacarnya itu sedang disepak dan ditinju oleh neneknya sendiri. Tom pun memberitahu alasannya.
Pertandingan dimenangkan oleh Nana yang dikontrol oleh Art dan Lee, 2 anak kembar identik yang sangat gemar bermain gameboy.


Tom sudah hampir putus asa, karena hilangnya Sparks dan Jake yang juga sudah menjadi tawanan para alien. Tetapi, ia bangkit lagi dengan tekad akan menyelematkan mereka semua, termasuk dunia. Dibantu oleh Art, Lee, Hannah, dan juga Bethany, Tom berhasil menemukan Jake dan membebaskannya. Akhirnya, mereka semua merancang senjata 'bom mentos' berkat ide dari Jake. Ricky yang juga berhasil ditemukan, dan bingung dengan keadaan dirinya yang sangat kacau ditambah dengan kejadian aneh yang baru saja ia alami, hubungan Ricky dan Bethany pun berakhir. Karena menganggap Bethany lebih memilih keluarganya dibanding dirinya.


Pertarungan dengan alien pun dimulai, berkat bom mentos yang dilemparkan, Tazer(alien) pingsan. Skip ditembak dengan senjata kentang oleh Tom, dan itu mengakibatkan Skip masuk kedalam mesin tersebut,terlontar,dan membuat tubuhnya berubah menjadi raksasa.
Dengan ide Tom, dia memasukkan senjata pengontrol pikiran kedalam mesin tersebut supaya dapat ia gunakan untuk menembak dan mengontrol pikiran Skip.
Tapi sayangnya, tengkuk Skip yang menjadi sasaran untuk ditembak terhalang oleh kerah bajunya.
Dan ternyata Tazer yang sudah sadar dari pingsannya, memasukkannya dirinya kedalam mesin tersebut dan seketika berubah menjadi raksasa juga.
Dalam keadaan darurat,Tom, dengan keahliannya dalam pelajaran Matematika, dengan cepat menghitung dan memperkirakan jarak tembak dengan melambungkan pelurunya ke udara.
Dan dengan tepat, peluru itu mengenai tengkuk Skip. Alat pengontrol sudah di tangan Art dan Lee. Pertarungan pun terjadi antara 2 alien. Dan dengan cepat Sparks juga membetulkan mesin tersebut agar tidak berfungsi kembali. Tubuh Skip dan Tazer mengecil kembali dan hilang entah kemana. 
That means..... They Won!! Sparks juga kembali ke planet asalnya karena ia juga telah memiliki keluarga disana.


Finally, They had a great holiday!


What about Ricky? Yeah, dia berencana untuk mendapatkan pacar baru, tapi gagal karena dikerjain oleh Bethany dan Tom yang mempunyai alat pengontrol pikiran Ricky. Haha! Poor Ricky~


-THE END-


0 comment:

Posting Komentar